728x90 AdSpace

Latest News
UpdateYuk.com. Powered by Blogger.

Heboh Suara Sangkakala di Penjuru Dunia, Ini Penjelasan NASA



Saat ini dunia sedang dihebohkan suara-suara aneh yang diklaim terdengar di berbagai negara. Alhasil muncul teori bahwa suara tersebut merupakan terompet Sangkakala alias pertanda datangnya kiamat. Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) kini mengeluarkan pernyataannya.

NASA meyakini bahwa suara-suara aneh yang terdengar di Kanada, Australia, Jerman, dan Amerika Serikat tersebut adalah fenomena alam biasa. Bunyi itu berasal dari gerakan planet dan bintang yang bahkan bisa didengarkan setiap hari, terutama saat malam. Ilmuwan menyebutnya dengan The Hum (dengungan).

The Hum merupakan bunyi semesta dengan frekuensi rendah. Istilah The Hum digunakan sejak 1970-an ketika fenomena ini pertama kali terdengar oleh ilmuwan NASA. Sebenarnya suara tersebut memiliki frekuensi 10hz yang jauh lebih rendah dari batas pendengaran minimal manusia yaitu 20Hz namun di beberapa tempat bisa terdengar lebih keras.

The Hum sendiri telah terdengar oleh orang-orang dari seluruh penjuru bumi sejak 2008 yang direkam lalu diunggah ke YouTube. Lalu apakah fenomena The Hum sudah pernah terjadi di Indonesia?

Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Prof Thomas Djamaluddin, mengatakan belum tahu pasti. Namun jika terdengar suara dari langit maka kemungkinan campuran suara terompet, logam berdecit, dan mesin pesawat. "Suara keras misterius dari langit itu bukan sebagai kejadian yang sering terjadi secara terus-menerus," ucap Thomas.

Namun Thomas meyakini suara misterius itu berasal dari bumi alias tidak mungkin datangnya dari luar angkasa. Pasalnya, suara butuh media perambat yang tidak mungkin bisa terjadi tanpa atmosfer.

"Sudah jelas berasal dari Bumi," imbuhnya. "Jika memang fenomena ini berlangsung dengan sering, bisa dilakukan penelitian mengenai intensitas paling tinggi di daerah mana."
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 comments:

Post a Comment

Item Reviewed: Heboh Suara Sangkakala di Penjuru Dunia, Ini Penjelasan NASA Rating: 5 Reviewed By: Unknown