BRASIL- Petualangan
peneliti senior ular raksasa Anaconda di Amazon, Brasil, Paul Rosolie,
tampaknya sudah berada di ambang batas kewajaran. Pria yang sudah 10 tahun
meneliti Anaconda itu, tak sengaja ditelan hidup-hidup oleh ular sepanjang 9,1
meter tersebut. Beruntung beberapa orang langsung datang menolongnya dan
mengeluarkannya. Namun, tulang rusuknya sempat patah karena lilitan
ular menurut laporan.
Bukannya kapok, ia kekinian kembali nekat
melakukan percobaan dengan merelakan tubuhnya ditelan Anacond. Tapi, kali ini
tubuhnya dibungkus oleh pakaian khusus terlebih dahulu. Ia masuk dalam acara
reality show, Eaten Alive, untuk Discovery Channel. “Aku
ingin melakukan sesuatu yang membuat orang terkejut. Aku ingin semua orang tahu
apa yang sebenarnya ada dan terjadi di Amazon,” katanya.
Aksi nekat ini cukup membuatnya terkenal. Bahkan,
pada laman mesin pencari Google, kata kunci “Paul Rosolie Eaten Alive”
terdongkrak hingga lebih dari 250.000 hasil. Namun, aksinya ini bukan tanpa
hambatan. Para aktivis pecinta binatang mengecam aksinya, karena dinilai bisa
membahayakan ular itu. Namun Discovery Channel memastikan ularnya hidup dan
dalam kondisi baik-baik saja. “Ada orang yang mendukung. Ada juga yang tidak.
Bagi mereka yang tidak, aku pikit mereka sudah tahu apa yang kulakukan selama
ini. Aku selalu melindungi ular-ular itu. Jadi tidak masalah,” tandasnya
0 comments:
Post a Comment