 |
| Jokowi hopeless. ©facebook.com |
Aksi protes terhadap penangkapan Wakil Ketua KPK Bambang
Widjojanto juga heboh di dunia maya. Tagar #SaveKPK hingga #WherAreYou Jokowi
sempat menjadi trending topic. Muncul juga gambar-gambar meme berupa sindiran
terhadap Polri. Presiden Jokowi pun tak lepas dari kritikan.
Salah satunya adalah, gambar cover majalah populer asal
Amerika Serikat, TIME yang terbit Oktober tahun lalu. Gambar itu diedit entah
oleh siapa. Awalnya bertuliskan 'A NEW HOPE', berubah menjadi 'A NEW HOPELESS'.
Sindiran ini seolah menggambarkan hilangnya harapan publik terhadap Jokowi yang
dinilai tidak bertindak tegas terhadap upaya pelemahan KPK.
Gambar itu ramai disebar di kalangan netizen pada Jumat
(23/1) kemarin. Apalagi setelah mendengar pidato Jokowi di Istana Bogor usai bertemu
Wakapolri Komjen Badrodin Haiti dan Ketua KPK Abraham Samad.
Banyak yang kecewa, karena pernyataan Jokowi sangat normatif
dan seolah membiarkan Polri dan KPK terus berkonflik. Bahkan ada yang menyebut
pidato itu lebih mirip pidato ketua RT.
Meski penahanan Bambang Widjojanto akhirnya ditangguhkan
Sabtu (24/1) dini hari tadi, aksi penolakan terhadap pelemahan KPK akan tetap
digelar hari ini. Massa yang awalnya akan mendatangi Mabes Polri, mengalihkan
aksinya ke gedung KPK sore nanti.
Sebelumnya, Presiden terpilih Joko Widodo menjadi cover
majalah TIME dalam edisi yang terbit 27 Oktober. TIME menuliskan Jokowi sebagai
harapan baru masyarakat Indonesia dan dunia. 'A NEW HOPE'.
Mereka menggambarkan Indonesia sebagai negara berpenduduk
Muslim terbesar dengan ratusan etnis dan budaya telah memilih Jokowi sebagai
presiden dalam Pemilu 2014.
TIME menuliskan kisah Jokowi dalam sebuah penerbangan dalam
kabin kelas ekonomi pesawat Garuda Indonesia Jakarta-Solo. Di ketinggian 42.000
kaki, seorang pria meminta segelas susu pada pramugari lalu menyenderkan
kepalanya untuk beristirahat.
Seorang gadis kecil berusia 5 tahun mengenali pria kurus
itu. Dia berkata dengan riang. "Itu Pak Jokowi! Dia satu pesawat dengan
saya," kata Shakira, gadis kecil tersebut.
0 comments:
Post a Comment