728x90 AdSpace

Latest News
UpdateYuk.com. Powered by Blogger.

Nilai merah si anak tersayang

Si anak dapat nilai merah
Nilai merah si anak tersayang

Betapa sedih bu Vira mengetahui anak kesayangannya mendapat nilai 2 dalam pelajaran matematika. Tudingan pun dialamatkan pada si anak yang membuat suasana dalam keluarga tidak nyaman, si ibu sering marah-marah pada si anak dan menjadi  tertekan karena sering dimarahi.  Sementara sang ayah tak luput dari kena marah si ibu karena tidak membimbing  anak.
Ibu dan bapak pun terlibat cekcok yang menambah permasalahan.  Anak yang menjadi lebih tertutup dan takut jika ada pelajaran matematika.  Begitu besar dampak atau pengaruh apabila si kecil tersayang mendapat angka merah dalam pelajaran matematika.  Ini dialami oleh banyak keluarga karena matematika adalah kunci sukses menggapai sekolah unggulan.
Saya coba ungkap beberapa contoh dimana sebagian besar murid2 di kelas mendapat nilai yang menyedihkan, Jika ditanya orang tua murid maka guru akan menjawab dengan gaya itu sudah biasa atau dikelas anak-anak sering berisik ataupun menyalahkan kurikulum yang berbeda dengan tahun lalu.

Kalau kita bisa jujur bahwa suasana belajar banyak ditentukan oleh sang guru. Bagaimana guru dapat membuat suasana menyenangkan dalam pelajaran, serta menerangkan pelajaran dengan cara yang tidak membosankan.

Ulasan tersebut menunjukkan dengan jelas beberapa karakteristik guru yang baik. Guru yang baik pada dasarnya adalah manusia yang baik. Mereka memiliki kepribadian penyayang, baik, hangat, sabar, tegas, luwes dalam perilaku, bekerja keras, serta berkomitmen pada pekerjaan mereka. Pusat perhatian mereka bukanlah pada buku teks atau kurikulum, tetapi pada anak! Mereka sangat menyadari beragamnya cara anak-anak belajar, perbedaan antar anak-anak dan pentingnya metode beragam untuk mendorong siswa mampu belajar. Anak-anak yang belajar dengan guru semacam itu tidak perlu lagi mengeluarkan uang tambahan untuk mengikuti les sepulang sekolah.

Berikut  Ciri-ciri Guru Profesional :
1. Selalu Memiliki Energi untuk Siswanya
Guru yang baik harus memberikan perhatian pada siswa saat melakukan diskusi atau percakapan di dalam maupun di luar kelas. Guru yang baik pun harus memiliki kemampuan mendengar yang baik dan saksama.
2. Memiliki Tujuan Jelas untuk Pelajaran
Setiap pelajaran yang diajarkan haruslah memiliki tujuan dan manfaat tertentu. Seorang guru yang baik seharusnya menetapkan tujuan jelas pada setiap pelajaran yang diajarkan. Selain itu, sang guru harus bekerja guna memenuhi tujuan tertentu yang telah ditetapkan dalam setiap kelas.
3. Menerapkan Kedisiplinan
Sebagai figur yang akan dicontoh siswa, guru harus memiliki kedisiplinan. Kedisiplinan sangat penting dimiliki oleh seorang guru agar mampu menciptakan perubahan perilaku positif baginya dan bagi siswa di dalam kelas.
4. Memiliki Manajemen Kelas yang Baik
Seorang guru wajib memiliki manajemen atau cara mengatur kelas yang baik. Dalam hal ini, guru dituntut untuk menciptakan suasana kondusif dalam kelas. Guru harus memastikan siswanya memiliki perilaku baik saat belajar maupun berdiskusi dengan kelompok. Guru pun harus menanamkan rasa hormat pada seluruh komponen di dalam kelas.
5. Menjalin Komunikasi dengan Orangtua
Guru yang baik harus menjalin komunikasi yang baik pula dengan orangtua siswa. Sang guru harus mengabarkan hal-hal yang berkaitan dengan siswa selama di sekolah, termasuk dalam hal perilaku, prestasi, dan kedisiplinan. Guru yang baik harus mampu bekerja sama secara terbuka dengan orangtua demi kebaikan dan kemajuan siswa.
6. Menaruh Harapan Tinggi pada Siswa
Seorang guru harus mampu menciptakan harmonisasai dan semangat belajar yang baik guna meningkatkan potensi dan prestasi siswa. Guru harus mendukung potensi terbaik setiap siswa dan meyakinkan bahwa potensi tersebut mampu mendatangkan manfaat dan keuntungan. Dalam hal ini, guru bertindak sebagai motivator yang baik.
7. Menguasai bahasa dengan baik, apalagi untuk sekolah International yangb jelas bahasa, gaya bahasa serta kemampuan olah kata menjadi penting dalam menyampaikan pelajaran.
8. Mengetahui Kurikulum Sekolah
Untuk memberikan pengajaran yang baik dan tepat, seorang guru harus menguasai serta mengetahui kurikulum yang ditetapkan sekolah berikut standar-standar lain secara mendalam. Dengan demikian, guru akan berusaha sekuat tenaga untuk memberikan pengajaran yang memenuhi standar.
9. Menguasai Materi yang Diajarkan
Hal ini merupakan syarat mutlak yang harus dipenuhi oleh setiap guru ketika memulai pelajaran. Guru yang baik harus memiliki pengetahuan luar biasa mengenai materi yang dibawanya. Pengetahuan yang cukup akan memudahkan guru untuk menjawab semua pertanyaan yang diajukan siswa.
9. Selalu Memberikan yang Terbaik bagi Siswa
Seorang guru yang baik pasti memberikan gairah mengajar terbaik yang ia miliki. Guru yang baik akan merasa senang saat berada dalam kelas dan mengajarkan berbagai pengetahuan pada siswa. Sang guru pun akan memastikan bahwa pelajaran yang disampaikannya akan berdampak baik bagi perkembangan siswa hingga dewasa.
10. Memiliki Hubungan Berkualitas dengan Siswa
Seorang guru yang baik sejatinya menerapkan hubungan yang kuat serta menanamkan sikap saling menghormati dengan siswanya. Hal yang tidak kalah penting, guru harus menjalin sikap saling percaya dengan siswanya.
11. Jika harus belajar kelompok diluar guru harus dapat memilih tempat yang tidak  ramai. Bagaimana murid dapat fokus jika harus melihat orang berlalu lalang atau suasana sekitar yang berisik.
12. Dari segi pakaian pun ada pengaruhnya. Khususnya guru perempuan yang memakai rok terlalu ketat jelas akan mengacaukan pikiran anak2 murid yang menanjak dewasa.
13. Memberikan pelajaran untuk murid dengan mengejar target waktu sangat memberatkan bagi murid. Guru memaksakan diri untuk memberikan beberapa makalah dengan memberikan waktu yang lebih lama membuat murid bingung dan kelelahan. Intinya guru harus dapat membagi waktu sesuai target jadi tidak ada kesan terburu-buru atau tidak menyatukan waktu pelajaran menjadi sangat lama.
14. Di beberapa sekolah ada kelas yang dimajukan waktunya yaitu masuk kelas jam 6 pagi. atau memundurkan waktu pulang dengan alasan persiapan menghadapi ujian. Murid yang terlalu lama belajar dan kurangnya waktu istirahat membuat suasana belajar menjadi tidak nyaman akibat kelelahan. Jadi guru harus dapat memanfaatkan waktu sebaik-baiknya jadi mendekati ujian kelas sudah siap tanpa harus lembur belajar.

Semoga berguna bagi kita para pengajar

Budi.S
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 comments:

Post a Comment

Item Reviewed: Nilai merah si anak tersayang Rating: 5 Reviewed By: Unknown