728x90 AdSpace

Latest News
UpdateYuk.com. Powered by Blogger.

Harga batu bara dunia melesu, produsen jadi ngebet jual ke PLN


 Produsen batu bara diyakini ingin menambah pasokan emas hitam itu untuk PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). Ini menyusul harga batu bara di dunia terus melesu.
"Produsen batubara ingin banget jual ke PLN. Tapi PLN belum mampu menyerap batu bara dalam negeri, hanya 70 juta-80 juta ton" kata Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa saat diskusi mingguan dihelat merdeka.com, Radio Republik Indonesia, Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI), dan Institut Komunikasi Nasional (IKN) bertajuk "Energi Kita: Di balik kenaikan tarif listrik", Jakarta, Minggu (15/3).
Ketidakmampuan PLN menyerap, lanjut Fabby, membuat 80 persen batu bara nasional di jual ke luar negeri. Secara rata-rata produksi batu bara nasional mencapai 400 juta ton pertahun.
Maka itu, dia mendorong, pemerintah memercepat pembangunan pembangkit listrik berkapasitas 35 ribu megawatt.
Menurut Fabby, kebutuhan pembangkit listrik akan batu bara tahun ini masih sekitar 82 juta ton.
Sekedar informasi, dari 35 ribu mw sebanyak 25 ribu mw diantaranya pembangkit listrik tenaga uap (PLTU). Jika itu terealisasi pada 2019, maka kebutuhan batu bara bakal mencapai 100 juta ton per tahun. Ini dengan asumsi pembangkit listrik 1 mw butuh 4 ribu ton batu bara per tahun.
Saat ini, Kementerian ESDM sudah mewajibkan produsen pemegang kontrak Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batu Bara (PKP2B) generasi pertama hingga empat untuk memasok memasok batu bara ke PLN. Namun, kewajiban pasok itu masih tersendat lantaran produsen dan PLN belum sepakat soal harga.


  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 comments:

Post a Comment

Item Reviewed: Harga batu bara dunia melesu, produsen jadi ngebet jual ke PLN Rating: 5 Reviewed By: Unknown