Ada keterangan mengejutkan dari saksi terbaru. Ia mengaku melihat ada lubang galian di belakang pekarangan rumah Angeline
- Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak
(P2TP2A) Kota Denpasar menghadirkan satu lagi saksi terkait kasus pembunuhan
Engeline (Angeline).
Dia adalah Handono, salah satu orang
yang mengontrak di rumah Margriet, Jalan Sedap Malam, Denpasar.
Handono datang ke Mapolda Bali
bersama istrinya dan didampingi Siti Sapurah dari P2TP2A Denpasar.
Ada keterangan mengejutkan yang
disampaikan Handono. Ia mengaku melihat ada lubang galian di belakang
pekarangan rumah Angeline.
Lubang itu telah dibuat sebelum
Angeline dinyatakan hilang. Namun, ia tidak mengetahui siapa yang menggali.
"Sudah dua minggu sebelumnya.
Tapi saya tidak lihat siapa yang menggali" kata Handono.
Hingga saat ini pemeriksaan terhadap
Handono masih berlangsung di Direktorat Reserse Kriminal Polda Bali.
Kepolisian hingga kini baru
menetapkan Agus Tai Andamai sebagai tersangka pembunuhan Angeline. Sedangkan
Margriet, ibu angkat Angeline ditetapkan tersangka kasus penelantaran anak.
Bantah
Kuasa hukum Margriet, Hotma Sitompul
menegaskan, kleinnya tak melakukan pembunuhan terhadap anak angkatnya, Angeline.
"Saya tidak baik mengomentari
omongannya Agus. Tapi secara umum begini, kalau orang ini hari ini bicara A,
besok B, lusa C begitu seterusnya. Silakan saja Agus memberikan keterangan.
Tapi saya tidak mau komentari," kata Hotma.
Sejauh ini, tegas Hotma, kliennya
sama sekali tak terlibat dalam kasus pembunuhan Angeline. "Sejauh ini dia
tidak terlibat, tidak membunuh, tidak tahu. Justru dia menangis karena anaknya
yang dikasihinya meninggal," ungkap.
0 comments:
Post a Comment