DEPOK - Usai kasus
begal menghantui warga Depok, kini giliran kelompok rampokbermotor mulai mengintai. Dalam
dua hari berturut-turut ini, Depok diteror kawanan perampok yang juga
menggunakan sepeda motor, namun sasarannya bukan sepeda motor, melainkan uang
tunai.
Berawal pada Rabu (8/4), peristiwa nahas menimpa Joko Santoso,
pegawai SPBU di Jalan Ciherang, Sukatani Tapos Depok sekira pukul 14.30 WIB.
Saat itu korban tengah membawa uang ratusan juta milik perusahaan yang akan
disetorkannya ke bank.
Namun dalam perjalanan, tiba-tiba saja dipepet dua orang
pengendara motor. Korban pun dilarikan ke RS Sentra Medika dan dirujuk ke RS
Polri Kramat Jati.
Kejadian perampokan lainnya terjadi pada Kamis (9/4/2015) dini
hari di Jalan Raya Ciputat-Parung, Depok. Kali ini pelakunya lima kawanan
rampok bermotor dengan sasaran pengusaha fotocopy, Andi M Harfal (27), yang
tengah melintas menggunakan mobil bak terbuka.
Pelaku yang diketahui bernama Eep (20), Andris (20), Fajri (21)
dan Feriansyah (25) itu mengaku menjalankan aksinya spontanitas. Di bawah
pengaruh minuman keras, mereka nekad melakukan aksinya tersebut.
"Kami pulang nonton dangdut di Sawangan, kami spontan
melakukan itu dan tidak ada niat. Dompet berisi uang dan HP korban kami ambil
dari aspal," ungkap salah seorang pelaku, Eep.
Kapolsek Sawangan Kompol Saderi, mengatakan dari tangan pelaku
polisi menyita tiga unit sepeda motor yang digunakan pelaku dalam menjalankan
aksinya. Pihak kepolisian Sektor Sawangan masih memburu satu pelaku lagi yang
masih dalam pengejaran.
“Keempat pelaku dikenakan Pasal 356 dan 170 dengan ancaman
kurungan minimal tujuh tahun penjara. Kali ini, korbannya kritis akibat
mengalami sejumlah luka bacok serius di bagian tubuh dan tangan,” ungkapnya.
0 comments:
Post a Comment