MEDAN - Walaupun ujian nasional (UN) tidak menjadi patokan
kelulusan siswa, namun tetap saja hasil UN dinilai berpengaruh besar pada
penerimaan peserta didik baru (PPDB) di sekolah pada tahun ajaran berikutnya.
Hal itulah yang menjadi alasan pihak sekolah pasang badan
untuk berjuang mendapat secarik kertas kunci jawaban UN demi siswa dan nama
baik lembaga pendidikan.
"Bagaimana mau berjalan dengan baik, kunci jawaban UN
tingkat SMA/SMK saja sudah tersebar. Kalau semua sekolah pakai kunci jawaban
sedangkan kami tidak, nama baik sekolah kami yang jelek. Mana ada yang mau
mendaftar ke sekolah yang nilai UN-nya jelek," beber salah seorang wakil
kepala sekolah swasta di Deli Serdang yang tidak bersedia disebutkan
identitasnya di Sumatera Utara, Jumat (17/4/2015).
Dia memprediksi, nilai UN tingkat SMA/SMK di wilayah Medan
dan Deli Serdang, Sumut akan mendapat bagus karena banyak sekolah yang
menggunakan kunci jawaban UN. "Saya takut UN di Medan dan sekitarnya akan
diulang. Terlebih Menteri Pendidikan mengatakan akan mengulang UN di wilayah
yang nilai UN-nya tidak wajar (tinggi)," ujarnya.
0 comments:
Post a Comment