Kabar menggegerkan
sedang tersiar di wilayah dekat dengan tanggul lumpur Sidoarjo, mengenai Al
Qur’an raksasa yang muncul secara gaib. Al Qur’an tersebut berukuran besar hampir
mencapai 2 x 2,4 meter denga tebal 15 cm. Kertas yang digunakan untuk kitab
suci itu telah berwarna cokelat dan terlihat rapuh, sehingga diduga usianya
sudah sangat tua.
Kemunculan Al Qur’an itu
dikisahkan terjadi pada saat acara istighosah atau doa bersama sedang
berlangsung di kediaman Anang Asriyanto, yang letaknya tak jauh dari tanggul
lumpur Lapindo.
Suara benda jatuh tiba-tiba
saja terdengar dari arah kamar, dan saat dilihat, Al Qur’an itu telah berada di
atas dipan dalam kamar.
“Sebelumnya saya tidak
mempunyai firasat apa-apa. Pada saat pembacaan doa tiba-tiba ada suara itu,
kami pun juga kaget dan takut, setelah saya lihat ternyata ada Al-Qur’an
raksasa ini. Akhirnya para jamaah juga ikut melihatnya,” ujar Anang.
Seperti biasa, warga yang
penasaran heboh mendatangi rumah Anang yang juga dikenal sebagai ustad di
wilayah tersebut. Mereka mendatangi Desa Glagaharum, Sidoarjo sekedar
menuntaskan rasa ingin tahu.
Kitab suci itu pun sempat
dipamerkan pada wartawan dan warga yang penasaran pada isi dan bentuknya.
Bersampul hitam, benda beraroma wangi tersebut dikatakan memang berisi tulisan
tangan asli seluruh surat-surat dalam Al Qur’an.
Namun untuk mencegah hal hal
yang tak diinginkan terjadi pada peristiwa munculnya kitab suci berukuran besar
itu membuat pihak-pihak berwajib lantas memutuskan mengamankannya di kantor MUI
Sidoarjo pada Selasa (13/1) kemarin. Pihak kepolisian memindahkan Al Qur’an
raksasa tiban itu dengan seizin dari pamong desa, juga Anang selaku penemu
pertama.
0 comments:
Post a Comment