JAKARTA - PT Pertamina (Persero) mengimbau masyarakat pengguna
Premium agar beralih menggunakan BBM jenis baru Pertalite. Pasalnya penggunaannya lebih
efisien ketimbang menggunakan Pertalite.
Direktur Pemasaran dan Niaga
Pertamina Ahmad Bambang mengatakan, Pertalite lebih efisien 10 hingga 16 persen
dibandingkan dengan Premium.
"Sebelumnya sudah ada survei
pasar. Kita sudah uji lab termasuk keunggulan efisiensi 10-16 persen,"
tutur Bambang usai acara peluncuran Pertalite, di SPBU 31.10202, Jalan Abdul
Muis, Jakarta, Jumat (24/7/2015).
Menurut perhitungan Bambang, jika
satu liter Premium bisa menempuh jarak berkendara sejauh 10 kilometer (km),
maka Pertalite bisa menempuh jarak lebih jauh
sepanjang 11,6 km. Jika dibagi dari harga beli kedua jenis BBM tersebut, maka
lebih murah menggunakan Pertalite.
"Sekarang harga Premium Rp7.400
dibagi 10 KM, per kilonya itu menghabiskan Rp740. Nah kalau Pertalite Rp8.400
dibagi 11,6 KM itu berapa? Begitu, jadi lebih baguskan," tukasnya.
Jika dihitung, pengguna Pertalite
akan menghabiskan Rp724 per KM. Menurut Bambang untuk menghitung keiritan
penggunaan BBM harus dihitung dari jarak yang ditempuh, bukan besaran nominal
harga.
"Kalau harga BBM jangan dilihat
uang transaksi, tapi jarak ditempuh kita lihat rupiah per km," pungkasnya.
0 comments:
Post a Comment