728x90 AdSpace

Latest News
UpdateYuk.com. Powered by Blogger.

Institut Teknologi Bandung (ITB)

Institut Teknologi Bandung (ITB)



Institut Teknologi Bandung (ITB)

Institut Teknologi Bandung (ITB) adalah sebuah perguruan tinggi negeri yang berkedudukan di 
Kota Bandung. Nama ITB diresmikan pada tanggal 2 Maret 1959. Sejak tahun 2012, ITB kembali 
berstatus sebagai perguruan tinggi negeri (bahasa resmi: perguruan tinggi yang diselenggarakan oleh 
pemerintah), berubah dari status sebelumnya sebagai perguruan tinggi badan hukum milik negara 
(BHMN). Hingga tahun 2012 ITB telah memiliki empat program studi yang terakreditasi secara 
internasional dari salah satu lembaga akreditasi independen Amerika Serikat ABET, di mana ITB 
merupakan satu-satunya perguruan tinggi negeri di Indonesia yang memiliki akreditasi internasional 
tersebut. 
Kampus utama ITB saat ini merupakan lokasi dari sekolah tinggi teknik pertama di Indonesia 
sekaligus lembaga pendidikan tinggi pertama di Hindia-Belanda. Walaupun masing-masing institusi 
pendidikan tinggi yang mengawali ITB memiliki karakteristik dan misi masing-masing, semuanya 
memberikan pengaruh dalam perkembangan yang menuju pada pendirian ITB.

Asrama mahasiswa, perumahan dosen, dan kantor pusat administrasi tidak terletak di kampus 
utama namun masih dalam jangkauan yang mudah untuk ditempuh. Fasilitas yang tersedia di 
kampus di antaranya toko buku, kantor pos, kantin, bank, dan klinik.

Selain ruangan kuliah, laboratorium, bengkel dan studio, ITB memiliki sebuah galeri seni yaitu 
Galeri Soemardja, fasilitas olah raga, dan sebuah Campus Center. Di dekat kampus juga terdapat 
Masjid Salman untuk beribadah dan aktivitas keagamaan umat Islam di ITB. Untuk mendukung 
pelaksanaan aktivitas akademik dan riset, terdapat fasilitas-fasilitas pendukung akademik, di 
antaranya Perpustakaan Pusat (dengan koleksi sekira 150.000 buku dan 1000 judul jurnal), Sarana 
Olah Raga Sasana Budaya Ganesha, Pusat Bahasa, Pusat layanan komputer (ComLabs) dan 
Observatorium Bosscha (salah satu fasilitas dari Kelompok Keahlian Astronomi FMIPA), terletak 
11 kilometer di sebelah utara Bandung.

Sejarah

Sejarah ITB bermula sejak awal abad kedua puluh, atas prakarsa masyarakat penguasa waktu itu. 
Gagasan mula pendirianya terutama dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan tenaga teknik yang 
menjadi sulit karena terganggunya hubungan antara negeri Belanda dan wilayah jajahannya di 
kawasan Nusantara, sebagai akibat pecahnya Perang Dunia Pertama. Technische Hoogeschool te 
Bandoeng berdiri tanggal 3 Juli 1920.

ITB didirikan pada 3 Juli 1920 dengan nama Technische Hoogeschool te Bandoeng (sering 
disingkat menjadi TH te Bandoeng, TH Bandung, atau THS) dengan satu fakultas de Faculteit van 
Technische Wetenschap yang hanya mempunyai satu jurusan de afdeeling der Weg- en 
Waterbouwkunde. ITB juga merupakan tempat di mana presiden Indonesia pertama, Soekarno 
meraih gelar insinyurnya dalam bidang Teknik Sipil.
Pada masa penjajahan Jepang, tepatnya tanggal 1 April 1944, THS dibuka kembali oleh 
Pemerintah 
Militer Jepang dengan nama (Bandung Kōgyō Daigaku)  setelah ditutup sejak 8 Maret 1942 
dengan 
menyerahnya Hindia Belanda di Kalijati. Kemudian pada masa kemerdekaan Indonesia, tahun 
1945, namanya diubah menjadi "Sekolah Tinggi Teknik (STT) Bandung". Pada tahun 1946, STT 
Bandung dipindahkan ke Yogyakarta dan menjadi cikal bakal lahirnya Fakultas Teknik Universitas 
Gadjah Mada.
Pada tanggal 21 Juni 1946, NICA mendirikan Universiteit van Indonesie dengan Faculteit van 
Technische Wetenschap sebagai pengganti STT Bandung di lokasi Kampus THS dulu. Sebagian 
besar pengajarnya adalah para mantan pengajar THS yang baru saja dibebaskan dari kamp 
interniran Jepang. Dan pada 6 Oktober 1947, Faculteit van Exacte Wetenschap berdiri. Ini 
kemudian menjadi Fakultas Teknik dan Fakultas Ilmu Pasti dan Ilmu Alam Universitas Indonesia 
sejak 2 Februari 1950.

Kemudian pada tanggal 2 Maret 1959, Fakultas Teknik dan Fakultas Ilmu Pasti dan Ilmu Alam 
secara resmi memisahkan diri menjadi Institut Teknologi Bandung (ITB).
Didorong oleh gagasan dan keyakinan yang dilandasi semangat perjuangan Proklamasi 
Kemerdekaan serta wawasan ke masa depan, Pemerintah Indonesia meresmikan berdirinya Institut 
Teknologi di Kota Bandung pada tanggal 2 Maret 1959. Berbeda dengan harkat pendirian lima 
perguruan tinggi teknik sebelumnya di kampus yang sama, Institut Teknologi Bandung lahir dalam 
suasana penuh dinamika mengemban misi pengabdian ilmu pengetahuan dan teknologi, yang 
berpijak pada kehidupan nyata di bumi sendiri bagi kehidupan dan pembangunan bangsa yang 
maju dan bermartabat.
Kurun dasawarsa pertama tahun 1960-an ITB mulai membina dan melengkapi dirinya dengan 
kepranataan yang harus diadakan. Dalam periode ini dilakukan persiapan pengisian-pengisian 
organisasi bidang pendidikan dan pengajaran, serta melengkapkan jumlah dan meningkatkan 
kemampuan tenaga pengajar dengan penugasan belajar ke luar negeri.
Kurun dasawarsa kedua tahun 1970-an ITB diwarnai oleh masa sulit yang timbul menjelang 
periode pertama. Satuan akademis yang telah dibentuk berubah menjadi satuan kerja yang juga 
berfungsi sebagai satuan sosial-ekonomi yang secara terbatas menjadi institusi semi-otonom. 
Tingkat keakademian makin meningkat, tetapi penugasan belajar ke luar negeri makin berkurang. 
Sarana internal dan kepranataan semakin dimanfaatkan.

Kurun dasawarsa keempat tahun 1990-an perguruan tinggi teknik yang semula hanya mempunyai 
satu jurusan pendidikan itu, kini memiliki dua puluh enam Departemen Program Sarjana, termasuk 
Departemen Sosioteknologi, tiga puluh empat Program Studi S2/Magister dan tiga Bidang Studi 
S3/Doktor yang mencakup unsur-unsur ilmu pengetahuan, teknologi, seni, bisnis dan ilmu-ilmu 
kemanusiaan.

Kini, dengan suplai tahunan pelajar-pelajar Indonesia terbaik, ITB merupakan salah satu pusat ilmu 
sains, teknologi, dan seni terbaik di Indonesia.

ITB juga mendukung para pelajar dan aktivitas sosial mereka dengan mendukung himpunan 
mahasiswa yang ada di setiap departemen.

Setiap tahunnya, ITB memilih. seorang mahasiswa terbaik untuk dikirim ke pemilihan mahasiswa 
teladan nasional. Ganesha Prize adalah nama penghargaan untuk mereka yang mendapatkan gelar 
mahasiswa terbaik ini. Penghargaan ini biasanya diberikan secara resmi pada seremoni penerimaan 
mahasiswa baru.

Akreditasi

Setelah bertahun-tahun mendapatkan akreditasi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi
(BAN-PT) dengan nilai A untuk sebagian besar program studinya, pada tahun 2011 dua program
studi ITB meraih akreditasi internasional dari Accreditation Board for Engineering and Technology
(ABET) yang merupakan badan akreditasi independen terkemuka di Amerika Serikat (AS).
Program studi yang mendapatkan akreditasi dari ABET adalah Program Studi Teknik Elektro dan
Program Studi Teknik Kelautan.
Pada pertengahan Agustus 2012, kembali ITB meraih akreditasi internasional untuk dua program
studi yaitu Program Studi Teknik Kimia dan Program Studi Teknik Fisika. Kini ITB telah memiliki
empat program studi yang terakreditasi secara internasional, di mana ITB merupakan satu-satunya
perguruan tinggi negeri di Indonesia yang memiliki akreditasi secara internasional dari ABET.
Dengan diraihnya akreditasi ABET merupakan jaminan bagi para calon mahasiswa dan orang tua
untuk memilih institusi pendidikan yang berkualitas baik secara nasional maupun internasional.

Dengan akreditasi ABET tersebut, lulusan ITB mulai tahun 2012 akan mendapatkan ijazah tak
hanya akreditasi BAN-PT tetapi juga terdapat logo ABET yang membuktikan bahwa lulusan ITB
telah terdidik dengan standar internasional, tidak hanya terlembaga tetapi juga telah tersertifikasi
secara resmi.

Adanya akreditasi ini juga manfaatnya dapat dirasakan oleh para pengguna lulusan ITB. Anak didik
ITB memiliki standar profesional kerja yang dapat disamakan dengan lulusan luar negeri ternama.
Sehingga perusahaan penerima mereka dapat lebih yakin terhadap almamater mereka.
Berdasarkan tingkat kepopuleran perguruan tinggi di dunia maya, dengan jumlah sampel 335
institusi perguruan tinggi oleh 4icu.org untuk tahun 2012, ITB masih menjadi perguruan tinggi
terpopuler di Indonesia. Hingga pertengahan Juli 2012, ITB menempati peringkat ke-13 di lingkup
Asia, dan peringkat ke-82 di dunia (satu-satunya yang mewakili Indonesia di dalam Top 200
Colleges and Universities in the world).

Sedangkan menurut penilaian lembaga pemeringkatan perguruan tinggi asal Inggris tahun 2009,
THE-QS, ITB menempati peringkat 80 di dunia dalam bidang Teknik dan IT, satu-satunya
perguruan tinggi di Indonesia yang mampu masuk dalam 100 besar pemeringkatan. Peringkat
pertama sendiri diduduki oleh MIT. Kemudian pada tahun 2011 dalam bidang yang sama,
peringkat
yang ditempati ITB menjadi peringkat 100 di dunia.

Dari tahun 2007 hingga saat ini, khusus untuk bidang Engineering & Technology dan Natural
Sciences, ITB menempati peringkat pertama di Indonesia dan satu-satunya kampus di Indonesia
yang memperoleh "bintang empat" dari QS World University Rankings.
Pada tahun 2009, QS Asian University Rankings di bidang Engineering & Technology memberikan
ITB peringkat ke-21 di Asia dan peringkat pertama di Indonesia, sementara di bidang Natural
Sciences ITB menempati peringkat ke-27 di Asia dan peringkat pertama di Indonesia.

Pada tahun 2010, QS Asian University Rankings di bidang Engineering & Technology memberikan
ITB peringkat ke-30 di Asia dan peringkat pertama di Indonesia, sementara di bidang Natural
Sciences ITB menempati peringkat ke-35 di Asia dan peringkat pertama di Indonesia.

Pada tahun 2011, QS Asian University Rankings di bidang Engineering & Technology memberikan
ITB peringkat ke-26 di Asia dan peringkat pertama di Indonesia, sementara di bidang Natural
Sciences ITB menempati peringkat ke-41 di Asia dan peringkat pertama di Indonesia.
Pada tahun 2012, QS Asian University Rankings di bidang Engineering & Technology memberikan
ITB peringkat ke-27 di Asia dan peringkat pertama di Indonesia, sementara di bidang Natural
Sciences ITB menempati peringkat ke-35 di Asia dan peringkat pertama di Indonesia.
Sedangkan menurut tingkat keketatan masuk SNMPTN bidang IPA tahun 2009, ITB merupakan
perguruan tinggi dengan tingkat kesulitan tertinggi dari 422.159 peserta ujian. Sebagai gambaran
untuk tahun 2007 nilai rata-rata ujian seleksi masuk yang diterima di ITB adalah 808,82; disusul
berikutnya UI (762,85), Unair (723,01), ITS (719,70), UGM (673,52).

Tahun 2008 ITB (826,01), UGM (774,09), Unair (742,60), UI (732,20), ITS (709,86).

Tahun 2009 ITB (92,54), UGM (88,88), UI (87,11), ITS (83,55), Unair (83,36).

Sedangkan pada tahun 2012, ITB memperoleh nilai rata-rata tertinggi yaitu 788,34; disusul UI
(735,94), UGM (677,63), ITS (675,53), dan Unair di urutan ke lima.




Fakultas/sekolah dan program studi


Fakultas adalah unit pendidikan di ITB yang di dalamnya terdapat beberapa Program Studi (dulu 
departemen), baik di tingkat sarjana, magister, maupun doktor. Sementara itu, sekolah adalah unit 
pendidikan yang memiliki beberapa program studi namun keilmuan-keilmuan yang ada di program 
studi itu tidak terlalu jauh. Misalkan di Sekolah Teknik Elektro dan Informatika ITB yang memiliki 
5 program studi, memang batas keilmuannya cukup dekat, yaitu di lingkup keelektroteknikan 
(Teknik Elektro, Telekomunikasi, dan Tenaga Listrik), serta di lingkup Computer Science (Teknik 
Informatika dan Sistem Teknologi Informasi). Oleh karena itu, meskipun jumlah program studi di 
dalamnya semakin banyak, istilah 'sekolah' tersebut tidak diubah menjadi 'fakultas'. Namun 
demikian, secara administratif tidak ada perbedaan yang berarti antara fakultas dan sekolah, 
dengan kata lain perbedaan Fakultas dengan Sekolah di ITB hanyalah sekadar terminologi belaka. 
Keduanya dipimpin oleh seorang Dekan dengan dibantu oleh 2 orang Wakil Dekan, yaitu Wakil 
Dekan bidang Akademik dan Wakil Dekan bidang Sumber Daya.

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA)

    Matematika (MA) - S1, S2, S2 Pengajaran, dan S3
    Fisika (FI) - S1, S2, S2 Pengajaran, dan S3
    Kimia (KI) - S1, S2, S2 Pengajaran, dan S3
    Astronomi (AS) - S1, S2, S2 Pengajaran, dan S3
    Aktuaria - S2
    Sains Komputasi - S2

Sekolah Farmasi (SF)

    Sains dan Teknologi Farmasi (FA) - S1
    Farmasi Klinis dan Komunitas (FK) - S1
    Program Studi Profesi Apoteker
    Program Pasca Sarjana Farmasi - S2, dan S3

Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati (SITH)

    Biologi (BI) - S1, S2, dan S3
    Mikrobiologi (BM) - S1
    Rekayasa Hayati (BE) - S1
    Rekayasa Pertanian - S1
    Rekayasa Kehutanan - S1
    Biomanajemen - S2
    Bioteknologi - S2

Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian (FITB)

    Teknik Geologi (GL) - S1, S2, dan S3
    Teknik Geodesi dan Geomatika (GD) - S1, S2, dan S3
    Meteorologi (ME) - S1
    Oseanografi (OS) - S1
    Teknik Air Tanah - S2
    Sains Kebumian - S2, dan S3


Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan (FTTM)

    Teknik Pertambangan (TA) - S1, S2, dan S3
    Teknik Perminyakan (TM) - S1, S2, dan S3
    Teknik Geofisika (TG) - S1, S2, dan S3
    Teknik Metalurgi (MG) - S1, S2, dan S3
    Teknik Geothermal - S2

Fakultas Teknologi Industri (FTI)

    Teknik Kimia (TK) - S1, S2, dan S3
    Teknik Fisika (TF) - S1, S2, S2 Instrumentasi dan Kontrol, dan S3
    Teknik Industri (TI) - S1, S2, dan S3
    Manajemen Rekayasa Industri (MRI) - S1

Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD)

    Teknik Mesin (MS) - S1, S2, dan S3
    Aeronotika dan Astronotika (AE) - S1, S2, dan S3
    Teknik Material (MT) - S1, S2, dan S3


Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI)

    Teknik Elektro (EL) - S1, S2, dan S3
    Informatika (IF) - S1, S2, dan S3
    Teknik Tenaga Listrik (EP) - S1, S2, dan S3
    Teknik Telekomunikasi (ET) - S1, S2, dan S3
    Sistem dan Teknologi Informasi (II) - S1, S2, dan S3

Sekolah Arsitektur, Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan (SAPPK)

    Arsitektur (AR) - S1, S2, dan S3
    Perencanaan Wilayah dan Kota (PL) - S1, S2, dan S3
    Program Magister Studi Pembangunan - S2
    Program Magister & Doktor Transportasi - S2, S3
    Program Magister Studi Pertahanan - S2
    Program Magister Rancang Kota - S2
    Program Magister Perencanaan Kepariwisataan - S2

Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM)

    Manajemen (MB) - S1
    Program Magister Sains Manajemen - S2
    Program Magister Administrasi Bisnis - S2
    Program Doktor Sains Manajemen - S3

Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD)

    Seni Rupa (SR) - S1
    Kriya (KR) - S1
    Desain Komunikasi Visual (DKV) - S1
    Desain Interior (DI) - S1
    Desain Produk (DP) - S1
    Program Magister Seni Rupa - S2
    Program Magister Desain - S2
    Program Doktor Ilmu Seni Rupa dan Desain - S3

Rumpun Agama

    Keluarga Mahasiswa Islam "GAMAIS" (Islamic Student Society)
    Persekutuan Mahasiswa Kristen "PMK" (Christian Student Fellowship)
    Keluarga Mahasiswa Katolik "KMK" (Catholic Student Society)
    Keluarga Mahasiswa Hindu "KMH" (Hindu Student Society)
    Keluarga Mahasiswa Buddha "Dhammanano" (Buddhist Student Society)

Rumpun Keilmuan

    ShARE ITB
    Perkumpulan Studi Ilmu Kemasyarakatan "PSIK" (Societal Study Union)
    Majalah Ganesha – Kelompok Studi Sejarah, Ekonomi dan Politik ITB
    Kelompok Studi Ekonomi dan Pasar Modal ITB
    Institut Sosial Humaniora "Tiang Bendera" ITB
    Unit Kajian Islam Ideologis HATI ITB (Harmoni Amal Titian Ilmu)

Rumpun Pendidikan

    Koperasi Kesejahteraan Mahasiswa "KOKESMA"
    Unit Robotika
    U-Green ITB
    Techno Enterpreneur Club
    Student English Forum "SEF"
    Resimen Mahasiswa Mahawarman Batalyon I/ITB (Student Regiment Battalion    I/ITB)]
    Pramuka ITB (Gudep 06005-06006)
    Liga Film Mahasiswa "LFM" ITB
    Korps Sukarela Palang Merah Indonesia (KSR-PMI) ITB
    Ganesha Model United Nations Club
    Kelompok Studi Visual Budaya Modern (Genshiken ITB)
    Amateur Radio Club ITB - ARC ITB
    Keluarga Mahasiswa Pencinta Alam Ganesha "KMPA"

Rumpun Seni Dan Budaya

    ITB Dance and Performance Art Community (INFINITY)
    Unit Kebudayaan Aceh (UKA)
    Unit Kesenian Sumatera Utara (UKSU)
    Unit Kesenian Sulawesi Selatan (UKSS)
    Unit Kebudayaan Melayu Riau (UKMR-ITB)
    Unit Kesenian Minangkabau (UKM)
    Unit Kebudayaan Jepang (UKJ)
    Unit Kebudayaan Irian (UKIR) ITB
    Unit Kebudayaan Banten DEBUST ITB
    Unit Kebudayaan Betawi
    Unit Budaya Lampung (UBALA)
    ITB Students Orchestra (ISO)
    Unit Apresiasi Musik (apres!) ITB
    Studi Teater Mahasiswa (STEMA)
    Serumpun Mahasiswa Bangka Belitung
    Perkumpulan Seni Tari dan Karawitan Jawa
    Paduan Suara Mahasiswa (PSM-ITB)
    Mahasiswa Bumi Sriwijaya (MUSI)
    Maha Gotra Ganesha (MGG)
    Marching Band Waditra Ganesha (MBWG)
    Lingkung Seni Sunda (LSS)
    Lingkar Sastra ITB
    Paguyuban Seni Budaya Jawa Timuran - Loedroek ITB
    Keluarga Paduan Angklung ITB
    Keluarga Mahasiswa Jambi ITB - Siginjai (KMJ ITB)
    ITBJazz

Rumpun Media

    Tabloid Mahasiswa Boulevard
    Radio Kampus - ITB community radio
    Pers Mahasiswa (Persma) ITB
    GaneshaTV (GTV)
    8EH Radio ITB

Rumpun Olah Raga dan Kesehatan

    Unit Tenis ITB
    Unit Renang dan Polo Air (URPA)
    Unit Judo ITB
    Unit Capoeira Quizumba (UCI) ITB
    Unit Bola Voli (UBV)
    Unit Bulu Tangkis (UBT) ITB
    Unit Basket "GANESHA" (UBG-ITB)
    Unit Aktivitas Tenis Meja ITB (UATM ITB)
    Tarung Drajat (Boxer)
    Unit Taekwondo
    Atletik Ganesha (ATLAS)
    Aikido
   Syufu Taeshukan Hent Lanah ITB
    Unit Softball
    Satuan Kegiatan Olah Raga (SKOR) Hoki ITB
    Persatuan Sepak Bola ITB (PS ITB)
    Persatuan Catur Mahasiswa ITB
    Perisai Diri
    Unit Panahan PASOPATI ITB
    Unit Selam Nautika ITB
    Unit Kendo ITB
    Shorinji Kempo ITB
    Unit Karate (Bandung Karate Club) cabang ITB
    Bela Diri Hikmatul Iman Ranting ITB
    Ganesha Bicycler
    Unit Aktivitas Bridge (UAB)

Himpunan Mahasiswa Jurusan

    HIMABIO "NYMPHAEA" ITB (Himpunan Mahasiswa Biologi, "Nymphaea") 
    HIMAFI ITB (Himpunan Mahasiswa Fisika)  
    HIMAMIKRO "ARCHAEA" ITB (Himpunan Mahasiswa Mikrobiologi, "Archaea") 
    HIMASTRON ITB (Himpunan Mahasiswa Astronomi) 
    HIMATEK ITB (Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia) 
    HIMATG "TERRA" ITB (Himpunan Mahasiswa Teknik Geofisika) 
    HIMATIKA ITB (Himpunan Mahasiswa Matematika) 
    HME ITB (Himpunan Mahasiswa Elektroteknik) 
    HMF "Ars Praeparandi" ITB (Himpunan Mahasiswa Farmasi) 
    HMFT ITB (Himpunan Mahasiswa Fisika Teknik) 

    HMIF ITB (Himpunan Mahasiswa Informatika) 
    HMK AMISCA ITB (Himpunan Mahasiswa Kimia) 
    HMM ITB (Himpunan Mahasiswa Mesin) 
    HMME "Atmosphaira" (Himpunan Mahasiswa Meteorologi) ITB 
    HMO "TRITON" (Himpunan Mahasiswa Oseanografi) ITB 
    HMP PANGRIPTA LOKA ITB (Himpunan Mahasiswa Planologi Pangripta    Loka) 
    HMRH ITB (Himpunan Mahasiswa Rekayasa Hayati) 
    HMS ITB (Himpunan Mahasiswa Sipil) 
    HMT ITB (Himpunan Mahasiswa Tambang) 
    HMTG "GEA" ITB (Himpunan Mahasiswa Teknik Geologi "GEA" ITB)  

    HMTL ITB (Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan) 
    HMTM "PATRA" ITB (Himpunan Mahasiswa Teknik Perinyakan) 
    IMA-G (Ikatan Mahasiswa Arsitektur - Gunadharma)  
    IMG ITB (Ikatan  Mahasiswa Geodesi) 
    IMMG ITB (Ikatan Mahasiswa Metalurgi ITB) 
    KMKL ITB (Keluarga Mahasiswa teknik Kelautan ITB) 
    KMPN ITB (Keluarga Mahasiswa Teknik Penerbangan) 
    KM-SBM ITB (Keluarga Mahasiswa Sekolah Bisnis dan Manajemen) 
    KMSR ITB (Keluarga Mahasiswa Seni Rupa) 
    MTI ITB (Keluarga Mahasiswa Teknik Industri) 
    MTM ITB (Himpunan Mahasiswa Teknik Material)


  


  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 comments:

Post a Comment

Item Reviewed: Institut Teknologi Bandung (ITB) Rating: 5 Reviewed By: Unknown