Si anak dapat nilai merah |
Nilai merah si anak tersayang
Betapa sedih bu Vira mengetahui anak kesayangannya mendapat
nilai 2 dalam pelajaran matematika. Tudingan pun dialamatkan pada si anak yang
membuat suasana dalam keluarga tidak nyaman, si ibu sering marah-marah pada si
anak dan menjadi tertekan karena sering
dimarahi. Sementara sang ayah tak luput
dari kena marah si ibu karena tidak membimbing anak.
Ibu dan bapak pun terlibat cekcok yang menambah permasalahan.
Anak yang menjadi lebih tertutup dan
takut jika ada pelajaran matematika. Begitu besar dampak atau pengaruh apabila si
kecil tersayang mendapat angka merah dalam pelajaran matematika. Ini dialami oleh banyak keluarga karena
matematika adalah kunci sukses menggapai sekolah unggulan.
Saya coba ungkap beberapa contoh dimana sebagian besar
murid2 di kelas mendapat nilai yang menyedihkan, Jika ditanya orang tua murid
maka guru akan menjawab dengan gaya itu sudah biasa atau dikelas anak-anak
sering berisik ataupun menyalahkan kurikulum yang berbeda dengan tahun lalu.
Kalau kita bisa jujur bahwa suasana belajar banyak
ditentukan oleh sang guru. Bagaimana guru dapat membuat suasana menyenangkan
dalam pelajaran, serta menerangkan pelajaran dengan cara yang tidak membosankan.
Ulasan tersebut menunjukkan dengan jelas beberapa
karakteristik guru yang baik. Guru yang baik pada dasarnya adalah manusia yang
baik. Mereka memiliki kepribadian penyayang, baik, hangat, sabar, tegas, luwes
dalam perilaku, bekerja keras, serta berkomitmen pada pekerjaan mereka. Pusat
perhatian mereka bukanlah pada buku teks atau kurikulum, tetapi pada anak!
Mereka sangat menyadari beragamnya cara anak-anak belajar, perbedaan antar
anak-anak dan pentingnya metode beragam untuk mendorong siswa mampu belajar.
Anak-anak yang belajar dengan guru semacam itu tidak perlu lagi mengeluarkan
uang tambahan untuk mengikuti les sepulang sekolah.
Berikut Ciri-ciri
Guru Profesional :
1. Selalu Memiliki Energi untuk Siswanya
Guru yang baik harus memberikan perhatian pada siswa saat
melakukan diskusi atau percakapan di dalam maupun di luar kelas. Guru yang baik
pun harus memiliki kemampuan mendengar yang baik dan saksama.
2. Memiliki Tujuan Jelas untuk Pelajaran
Setiap pelajaran yang diajarkan haruslah memiliki tujuan dan
manfaat tertentu. Seorang guru yang baik seharusnya menetapkan tujuan jelas
pada setiap pelajaran yang diajarkan. Selain itu, sang guru harus bekerja guna
memenuhi tujuan tertentu yang telah ditetapkan dalam setiap kelas.
3. Menerapkan Kedisiplinan
Sebagai figur yang akan dicontoh siswa, guru harus memiliki
kedisiplinan. Kedisiplinan sangat penting dimiliki oleh seorang guru agar mampu
menciptakan perubahan perilaku positif baginya dan bagi siswa di dalam kelas.
4. Memiliki Manajemen Kelas yang Baik
Seorang guru wajib memiliki manajemen atau cara mengatur
kelas yang baik. Dalam hal ini, guru dituntut untuk menciptakan suasana
kondusif dalam kelas. Guru harus memastikan siswanya memiliki perilaku baik
saat belajar maupun berdiskusi dengan kelompok. Guru pun harus menanamkan rasa
hormat pada seluruh komponen di dalam kelas.
5. Menjalin Komunikasi dengan Orangtua
Guru yang baik harus menjalin komunikasi yang baik pula
dengan orangtua siswa. Sang guru harus mengabarkan hal-hal yang berkaitan
dengan siswa selama di sekolah, termasuk dalam hal perilaku, prestasi, dan
kedisiplinan. Guru yang baik harus mampu bekerja sama secara terbuka dengan
orangtua demi kebaikan dan kemajuan siswa.
6. Menaruh Harapan Tinggi pada Siswa
Seorang guru harus mampu menciptakan harmonisasai dan
semangat belajar yang baik guna meningkatkan potensi dan prestasi siswa. Guru
harus mendukung potensi terbaik setiap siswa dan meyakinkan bahwa potensi
tersebut mampu mendatangkan manfaat dan keuntungan. Dalam hal ini, guru
bertindak sebagai motivator yang baik.
7. Menguasai bahasa dengan baik, apalagi untuk sekolah
International yangb jelas bahasa, gaya bahasa serta kemampuan olah kata menjadi
penting dalam menyampaikan pelajaran.
8. Mengetahui Kurikulum Sekolah
Untuk memberikan pengajaran yang baik dan tepat, seorang guru
harus menguasai serta mengetahui kurikulum yang ditetapkan sekolah berikut
standar-standar lain secara mendalam. Dengan demikian, guru akan berusaha
sekuat tenaga untuk memberikan pengajaran yang memenuhi standar.
9. Menguasai Materi yang Diajarkan
Hal ini merupakan syarat mutlak yang harus dipenuhi oleh
setiap guru ketika memulai pelajaran. Guru yang baik harus memiliki pengetahuan
luar biasa mengenai materi yang dibawanya. Pengetahuan yang cukup akan
memudahkan guru untuk menjawab semua pertanyaan yang diajukan siswa.
9. Selalu Memberikan yang Terbaik bagi Siswa
Seorang guru yang baik pasti memberikan gairah mengajar
terbaik yang ia miliki. Guru yang baik akan merasa senang saat berada dalam
kelas dan mengajarkan berbagai pengetahuan pada siswa. Sang guru pun akan
memastikan bahwa pelajaran yang disampaikannya akan berdampak baik bagi
perkembangan siswa hingga dewasa.
10. Memiliki Hubungan Berkualitas dengan Siswa
Seorang guru yang baik sejatinya menerapkan hubungan yang
kuat serta menanamkan sikap saling menghormati dengan siswanya. Hal yang tidak
kalah penting, guru harus menjalin sikap saling percaya dengan siswanya.
11. Jika harus belajar kelompok diluar guru harus dapat memilih
tempat yang tidak ramai. Bagaimana murid
dapat fokus jika harus melihat orang berlalu lalang atau suasana sekitar yang
berisik.
12. Dari segi pakaian pun ada pengaruhnya. Khususnya guru
perempuan yang memakai rok terlalu ketat jelas akan mengacaukan pikiran anak2
murid yang menanjak dewasa.
13. Memberikan pelajaran untuk murid dengan mengejar target waktu sangat memberatkan bagi murid. Guru memaksakan diri untuk memberikan beberapa makalah dengan memberikan waktu yang lebih lama membuat murid bingung dan kelelahan. Intinya guru harus dapat membagi waktu sesuai target jadi tidak ada kesan terburu-buru atau tidak menyatukan waktu pelajaran menjadi sangat lama.
14. Di beberapa sekolah ada kelas yang dimajukan waktunya yaitu masuk kelas jam 6 pagi. atau memundurkan waktu pulang dengan alasan persiapan menghadapi ujian. Murid yang terlalu lama belajar dan kurangnya waktu istirahat membuat suasana belajar menjadi tidak nyaman akibat kelelahan. Jadi guru harus dapat memanfaatkan waktu sebaik-baiknya jadi mendekati ujian kelas sudah siap tanpa harus lembur belajar.
Semoga berguna bagi kita para pengajar
14. Di beberapa sekolah ada kelas yang dimajukan waktunya yaitu masuk kelas jam 6 pagi. atau memundurkan waktu pulang dengan alasan persiapan menghadapi ujian. Murid yang terlalu lama belajar dan kurangnya waktu istirahat membuat suasana belajar menjadi tidak nyaman akibat kelelahan. Jadi guru harus dapat memanfaatkan waktu sebaik-baiknya jadi mendekati ujian kelas sudah siap tanpa harus lembur belajar.
Semoga berguna bagi kita para pengajar
Budi.S
0 comments:
Post a Comment