Jakarta - Saat tampil dalam acara TBS "Conan," Rabu, 18 Maret 2015, aktor senior Hollywood Sean Penn menyatakan bahwa mantan Presiden Amerika George W. Bush dan Wakil Presiden Amerika Dick Cheney yang "menciptakan" ISIS, kelompok teror yang telah menguasai sebagian besar Irak dan Suriah. Pernyataan tersebut sejalan dengan penyelidikan CBS News yang menelusuri bahwa akar ISIS berasal dari penjara militer AS di Irak, setidaknya dua tahun setelah Bush pensiun.
"Merekalah orang-orangnya, ia dan Presiden Bush dan beberapa orang lain, yang menemukan Daesh atau ISIS," katanya mengacu pada Cheney, seorang Republikan yang oleh kaum liberal disebut sebagai “Darth Vader”.
"Maksud saya, merekalah yang benar-benar membuat itu, jadi saya ingin meneriaki mereka," kata Penn kepada rekannya, Conan O'Brien.
Penn juga ingat bahwa Bush sempat memperingatkan bahwa kelompok seperti ISIS akan terbentuk pada tahun 2007 jika AS ditarik keluar dari Irak terlalu cepat. Peringatan itu sayangnya diabaikan Obama.
Penn bukan penganut liberal pertama yang menyalahkan Bush untuk situasi saat ini di Irak. Tahun lalu, Senator Barbara Boxer, D-Calif, menyalahkan Bush meskipun faktanya Obama adalah pria yang sekarang menjalankan pemerintahan sejak tahun 2009.
Penn, yang belum selesai dengan omelan kebencian terhadap Cheney, menyebut mantan wakil presiden itu sebagai "bakteri kebencian pada kemanusiaan". Ia bertanya-tanya bagaimana pria asal Wyoming itu masih bisa hidup setelah menderita penyakit jantung.
"Ini selalu menjadi kejutan bagi saya untuk mengingat bahwa, melalui teknologi bionik dan sebagainya, orang ini masih di sini. Kami memiliki orang-orang seperti Harvey Milk yang cerdas, brilian, punya pengaruh, dan, kau tahu, kemudian Anda punya Cheney. Saya hanya bisa merenungi hai ini," ia menambahkan.
Penn memenangi Oscar pada 2009 untuk perannya sebagai Milk, gay pertama yang terpilih untuk jabatan publik di California. Dia dilaporkan muncul di "Conan" untuk mempromosikan film terbarunya, The Gunman.
Republikan memberikan tanggapan dengan mengatakan bahwa sudah sejak Februari 2011 mereka pertama kali mengatakan bahwa liberalisme, pada intinya, adalah sebuah ideologi kemarahan dan kebencian. “Kaum liberal seperti Penn membuktikan pernyataan kami benar dan terjadi setiap hari
Republikan memberikan tanggapan dengan
mengatakan bahwa sudah sejak Februari 2011 mereka pertama kali mengatakan bahwa
liberalisme, pada intinya, adalah sebuah ideologi kemarahan dan kebencian.
“Kaum liberal seperti Penn membuktikan pernyataan kami benar dan terjadi setiap
hari
0 comments:
Post a Comment