728x90 AdSpace

Latest News
UpdateYuk.com. Powered by Blogger.

Hati-Hati Modus Penipuan Transfer Bank BCA terbaru ( yang suka jual beli online harap baca)


Sejumlah modus penipuan makin marak terjadi. Tidak jarang korbannya dengan mudah tertipu, sebab sama sekali tidak memahami modus penipuan yang diperbuat para tersangka dengan perencanaan yang sangat rapih serta matang.

Sejumlah upaya para pelaku untuk menipu korbannya pun tidak tanggung-tanggung. Ada yang bermain dengan cara-cara lama semacam memakai produk palsu maupun uang pembayaran palsu, bahkan ada juga yang mengecoh para korbannya dengan gaya serta logat yang amat meyakinkan, tetapi akhirnya sukses kabur usai mengelabui serta memberbagi janji-janji kosong lainnya terhadap sang korban.

Berikut ini merupakan modus baru penipuan berkedok transfer sertaa, dengan bukti struk hasil transferan yang dipalsukan serta hampir menyerupai aslinya.

Calon korban bernama Rusman Nulhakim pun membicarakan kisahnya yang hampir tertipu kurang lebih Rp 17 juta rupiah, dari hasil penjualan barang-barang di tokonya oleh seorang penipu, yang bersama komplotannya menyamar sebagai pembeli serta kawan-kawannya yang berhutang kepadanya.

Dikutip dari laman akun facebook pribadi milik Rusman, berikut kisahnya yang hampir tertipu oleh struk transferan palsu yang mengatasnamakan Bank BCA dalam bukti cetaknya.

--

Hampir Tertipu : Modus Struk Bukti Transfer Palsu.

Sore hari kemarin, Rabu (29/7) kurang lebih jam 3 an, seorang bapak" (sebut saja namanya kampret) belanja d toko, total belanjaan sekualitas tertulis d foto (lumayan tidak sedikit lah). Rada gak wajar sih sbenernya, jarang" ada yang belanja tidak sedikit bgitu, orang baru kenal lagi, bukan langganan. Tapi saya khusnuzan aja. Lanjuut

Dan stelah totalan dirinya bilang bayarnya pengen via transfer aja (lha kirain mau cash, udah sneng duluan saya). Yaudah sebab udah terlanjur, saya kasih no. Rek bca saya buat kelak dirinya transfer, yg penting dirinya bayar. Barang belanjaan pun ditinggal, dirinya berangkat keluar, bilangnya mau nagihin duit hutang dulu dari tmennya sma cari ATM buat transfernya. "Paling 2 jam lagi saya transfer serta kesini lagi buat ambil brangnya" katanya dengan tampang sok cool serta sok sibuk.

Dan kurang lebih jam 7 malam, yg ditunggu" pun akhirnya muncul, datang 2 orang laki" tampang preman pake motor yg ngaku temennya si kampret (si kampret gak ikut). Sambil ngasihin amplop berisi struk bukti transfer, si laki" yg satu bilang mau ambil barang yg tadi dibeli si kampret. Struknya sih keliatan orisinil banget serta saya telah setengah percaya kalo uangnya emang udah ditransfer. Tapi belum sreg/valid dong kalo belum cek saldo serta mutasi. Segera seusai saya terima struk bukti transfer tsb, sya langsung cek saldo serta mutasi rekening saya hari itu via e-banking. Daann jeng jeng.. Sama sekali gak ada transferan, saldo pun tetap sama kayak sebelumnya. Buat lebih yakin, saya pun cek juga di ATM BRI depan toko (gak ada atm BCA). Tapi.. Tetep, emang gak ada transferan.

Di situ, saya baru nyadar lagi kena upaya modus. Agak aneh juga soalnya 2 orang yang ngaku kawannya si kampret itu juga keliatan buru" serta tergesa", pengen barangnya langsung dibawa sekaligus, padahal dirinya pake motor serta total ada 3 karung barang yg berat" semua isinya. Agak sulit kayaknya buat dibawa sekaligus, mesikipun dapat aja sih kalo dipaksain.

Dan segera seusai tau faktor itu sya langsung kasih tau serta tegasin temen si kampret itu (yg lagi ngangkatin 3 karung belanjaan, yg mau segera dirinya bawa itu) bahwa belum ada transferan masuk. Serta dengan sdikit pura" polos, saya minta dirinya buat telepon si kampretnya, pastiin apa dirinya bneran telah transfer apa belum. Dirinya pun coba nelpon, tapi lagi gak aktif katanya. Saya coba telepon pun emang gak aktif, gak gau kenapa.

Akhirnya saya pun berusaha untuk menahan barang belanjaan tersebut supaya tidak dibawa oleh temennya si kampret yg keliatan telah ngebet banget pengen bawa kabur tuh barang. Saya tegasin ke dirinya bahwa barangnya jangan dulu dibawa soalnya uang tranferannya juga belum masuk (sampai detik inipun).

Dan dengan tampang rada kikuk, sadar niat modusnya udah mulai kecium, 2 orang temen si kampret tsb pun langsung pamit pulang sambil bilang, "nanti aja saya ke sini lagi sama si kampret, biar jelas". Oh yaudah..
2 orang itu pun berangkat tanpa mengangkat barang. Serta ternyata gak ada tuh dirinya balik lagi bareng si kampret. Logikanya, kalo emang dirinya beneran transfer, tentu dirinya akan balik lagi buat bawa barang belanjaannya tadi. Tapi ini malah kayak ngilang gitu, no. Hp nya pun udah gak dapat dihubungi.

Jadi fixed lah, struk bukti transfer yg tmennya si kampret kasih itu merupakan struk Bodong atau Palsu. Modus pengen dapet barang gratis cuma modal struk bodong. Dikira kami bodoh kali ya..duh. Tapi salut lah sama yang ngedit" bikin struk palsu model begitu, dapet banget detailnya. Mengharukan..
squint emoticon


Dan Alhamdulillah, Allah tetap sayang. Barang gak sehingga raib, hampir aja menyesal belasan ribu. "Maka nikmat Tuhanmu yang mana lagi yang kalian dustakan"

Sekian. Semoga dapat sehingga pelajaran buat semuanya biar lebih hati-hati serta teliti lagi.
Thx.
kiki emoticon

Waktu kejadian : sore, 29 juli 2015.


  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 comments:

Post a Comment

Item Reviewed: Hati-Hati Modus Penipuan Transfer Bank BCA terbaru ( yang suka jual beli online harap baca) Rating: 5 Reviewed By: Rifqialfurqan