Pengakuan Imas Dyanti membuat geger warga Bandung. Pasalnya,
mi ayam yang dibelinya saat pulang kerja ternyata tidak sesuai harapan, sebab
ada ekor tikus yang terselip di antara daging dan mi.
Tanpa memakan waktu lama, Imas langsung menyebarkan
pengalaman buruknya tersebut melalui akun Facebook miliknya. Tak hanya itu, dia
juga sempat mengabadikan ekor tikus yang ditemukannya itu dan mengunggahnya.
"Cuma mau kasih info aja buat teman-teman, hati-hati
kalau beli mi ayam, karena ada kejadian yang aku alami kemarin, yaitu ada ekor
tikus di dalem, ngeriii banget. Maaf sebelumnya kalo info ini mengganggu
kalian," demikian dikutip merdeka.com dari Facebook Imas, Senin (4/5).
Imas mengaku foto yang disebarkannya itu merupakan kejadian
yang dialami sendiri ketika membeli dari seorang pedagang di kawasan Jalan
Gempol, Bandung. Bahkan, ayahnya sempat berupaya menukarnya, namun pedagang
tersebut memberikan reaksi sinis sembari ditawarkan untuk ditukar dengan yang
baru.
Jika benar, kejadian ini bisa saja membuat setiap pembelinya
merasa jijik. Tapi, tahukah anda cara untuk membedakan daging ayam dan tikus?
Dari penelusuran merdeka.com, ada beberapa cara untuk
membuktikan daging tersebut merupakan daging sapi, ayam, atau tikus. Mulai dari
kontur, warna hingga bentuknya bisa terlihat, tetapi butuh kejelian untuk
menemukan perbedaannya.
Dari segi bentuk, meski sudah dicincang berkali-kali hingga
lumer tak sepenuhnya menghilangkan bentuk asli dari tikus itu sendiri.
Biasanya, ada beberapa bagian dari tubuh tikus yang terlupakan, salah satunya
bagian ekor.
Bentuknya yang elastis membuat bagian ekor ini lebih sulit
untuk dilumerkan hingga menjadi seperti daging sapi maupun ayam. Ini lah yang
terlihat dari gambar yang disebarluaskan Imas dalam akun Facebook miliknya.
Kemudian perhatikan bagian serat daging tersebut dengan
menggunakan sendok atau garpu, robek sedikit. Jika nampak halus, maka patut
dicurigai daging yang akan dikonsumsi merupakan daging tikus. Sebab daging ayam
memiliki serat yang kasar dan besar.
Selanjutnya, bagian kulit pada ayam memiliki pori-pori besar
mengingat bulunya yang cukup besar. Sementara, pori-pori kecil dan mendekati
halus adalah ciri khas dari kulit tikus.
Daging ayam cenderung lebih kering dan tidak berminyak. Tapi
daging tikus lebih basah dan berminyak atau berlemak. Cara ini sulit dideteksi
pada mi ayam karena dibuat dengan minyak.
Terakhir, perhatikan bentuk tulangnya. Pada
umumnya, ayam
memiliki tulang lebih besar, sedangkan daging tikus memiliki tulang yang lebih
kecil.
0 comments:
Post a Comment