Puing dan mayat airasia ditemukan |
Puing dan mayat airasia ditemukan |
JAKARTA - Kepala Basarnas Bambang Soelistyo memastikan telah
menemukan obyek yang diduga serpihan pesawat AirAsia QZ8501.
Basarnas berhasil
mengevakuasi sebuah obyek yang diduga pintu darurat atau emergency
exit.
"KRI Bung Tomo
pada pukul 14.10 telah mengevakuasi emergency exit," kata
Soelistyo di Kantor Basarnas, Selasa (30/12/2014).
Basarnas memastikan
akan terus melakukan evakuasi. Seluruh serpihan akan dibawa ke Pangkalanbun.
"Karena di sana landasan yang terdekat,"
tambahnya.
PANGKALANBUN - Tanda-tanda ditemukannya pesawat
AirAsia QZ8501 yang hilang sejak Minggu (28/12) mulai muncul. Tim Pencari
menemukan adanya serpihan yang diduga milik AirAsia pada hari ketiga pencarian,
Selasa (30/12) di Selat Telur Hitam, Ketapang, Kalimantan Barat.
Wartawan Radar Sampit (Grup
JPNN.com), Rinduwan yang
bersama rombongan Tim Pencarian AirAsia QZ8501 melaporkan bahwa ada 23 serpihan
yang terlihat dari pantauan udara.
"Pantauan di udara tadi dari pesawat Hercules ada 23
serpihan tapi itu beluk diketahui secara pasti. Tapi diduga kuat milik
AirAsia," kata Rinduwan beberapa saat yang lalu.
Rinduwan menjelaskan bahwa serpihan itu terlihat dari ketinggian
1200 ft. Selain 23 serpihan, terpantau pula benda yang menyerupai mayat yang
mengapung.
"Terpantau pula benda yang
berbentuk mayat yang mengapung dalam kondisi membusuk," katanya.
Namun,
penemuan serpihan dan mayat yang diduga korban AirAsia QZ8501 masih menunggu
konfirmasi. Pangkoops TNI AU, Marsda Dwi Putranto bersama dengan rombongan
berangkat ke titik lokasi untuk memastikan penemuan tersebut
0 comments:
Post a Comment