728x90 AdSpace

Latest News
UpdateYuk.com. Powered by Blogger.

Kasus Angeline, Agustay Ungkap Kekejian Margriet saat Bunuh Engeline

Angeline gadis cilik yang malang

Denpasar: Persidangan kasus kematian Engeline, 8, kembali digelar di Pengadilan Negeri Denpasar, Senin 21 Desember 2015. Rangkaian kekejian Margriet Megawe, saat membunuh anak angkatnya, terungkap melalui keterangan saksi Agustay Hamdamay.

Agustay, selaku saksi kunci yang juga terdakwa dalam berkas terpisah memperagakan posisi Margriet Megawe saat
melakukan aksi kejinya. "Korban dijambak terdakwa dan dibenturkan kepalanya ke lantai di bawah tempat tidur di dalam kamar Margriet," ujar Agustay di muka persidangan seperti dilansir Antara.

Agustay menyampaikan adegan itu dalam sidang yang dipimpin Ketua Majelis Hakim Edward Harris Sinaga. Hakim juga menanyakan tujuan Margriet membunuh korban.

Namun, Agustay mengaku tidak tahu. Dia hanya dipanggil terdakwa untuk melihat kejadian itu pada 16 Mei 2015 Pukul 12.30 WITA. "Saat korban tergeletak lemas di atas lantai, saya sempat merangkul korban, dan melihat kepala dan telinga kanan korban, mengeluarkan darah segar," ujarnya.

Saksi juga melihat bagian hidung korban berwarna biru kemerahan. Saat itu, terdakwa memerintahkan saksi untuk mengambil tali berwarna coklat dan biru di dalam lemari korban.

Kedua tali yang diserahkan saksi, langsung diambil dan dipotong terdakwa. "Saat itu terdakwa meminta saya menyambung tali biru dan coklat yang diambil untuk diikat ke tubuh korban," katanya.

Setelah itu, terdakwa menyuruh saksi mengambil seprai dan kain gorden miliknya yang berada di dalam kamar Agustay. Lalu, korban dimasukkan ke dalam seprai dan dibalut kain gorden.

"Kemudian terdakwa memerintahkan saya mengambil boneka di dalam almari korban, untuk diletakkan di atas tubuh korban," ujarnya.

Setelah itu, saksi diminta untuk menyutubuhi korban. Namun, Agustay menolak. Lalu, terdakwa meminta saksi membuka celana dan baju yang dikenakan saksi untuk diletakkan di mayat korban.

Dalam sidang itu, saksi menerangkan lubang yang berada di lokasi penemuan jenazah pada 10 Juni 2015, memang sudah ada sejak lama. Namun, kondisinya tidak terlalu dalam. Agustay mengaku tak tahu pembuat lubang tersebut.

"Namun saya sempat diperintahkan terdakwa untuk menggali lubang itu lebih dalam lagi," katanya.

Setelah itu, Margriet memanggil Agustay untuk mengangkat korban guna dikubur dalam tanah. "Saat itu yang membungkus jenazah korban dan saya sendiri atas perintah terdakwa," ujarnya.


Saksi juga diminta terdakwa untuk mengikat leher korban yang sudah tidak bernyawa itu. Terdakwa juga meminta saksi untuk menyulutkan rokok ke punggung kiri. Namun, saksi tidak mau. "Yang meyulut rokok itu Margriet," katanya.
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 comments:

Post a Comment

Item Reviewed: Kasus Angeline, Agustay Ungkap Kekejian Margriet saat Bunuh Engeline Rating: 5 Reviewed By: Buditiktok