Institut Teknologi Sepuluh Nopember merupakan salah satu
perguruan tinggi teknik terbesar di Indonesia , yang merupakan salah satu pusat
unggulan sains dan teknologi di Indonesia . ITS terkenal dengan keunggulan di
bidang teknologi perkapalan dan robotika.
Saat ini ITS sedang dalam proses untuk mendapatkan international
recognition sehingga mulai tahun akademik 2005/2006 ITS tidak hanya menerima
lulusan SLTA Indonesia, tapi juga pelajar lulusan luar negeri.
Kampus ITS Sukolilo menempati areal seluas 180 hektare
dengan luas bangunan seluruhnya kurang lebih 150.000 m2. Selain itu terdapat Kampus Manyar yang
dipergunakan oleh Program D-3 Teknik Sipil dengan luas bangunan 5.176 m2 dan
Kampus ITS Cokroaminoto yang dipergunakan untuk magister manejemen serta
beberapa lembaga kerjasama dengan luas bangunan 4.000 m2.
Meskipun lahir tiga tahun sebelum tahun 1960, namun secara
resmi ITS menetapkan tanggal kelahirannya bertepatan dengan Hari Pahlawan tahun
1960. Sedangkan Sepuluh November dengan v adalah nama bulan kesebelas dalam
sistem penanggalan Masehi. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) tidak akan
dijumpai kata Nopember karena yang baku adalah November.
Heroisme dan patriotisme rakyat Surabaya dalam upaya
mempertahankan kemerdekaan sudah terbukti. Peristiwa di kawasan Jembatan Merah
Surabaya menjadi salah satu bukti ketidakgentaran para pejuang dalam
perlawanannya menghadapi tentara Sekutu. Sejarah mencatat bahwa pada bulan
September terjadi penyerangan terhadap markas Jepang oleh para pejuang.
Sementara itu, pasukan sekutu telah ada di Surabaya. Suasana kota semakin panas
sejak terjadinya Insiden Bendera atau Insiden Tunjungan.
Pertempuran yang berkobar di dekat Jembatan Merah menewaskan
Brigjen A.W.S Mallaby. Inggris marah dan mendatangkan bantuan di bawah Mayor
E.C. Mansergh dan terus memberikan ultimatum kepada arek-arek Surabaya untuk
menyerahkan senjata pada tanggal 9 November sebelum pukul 18.00 WIB. Jika
ultimatum tidak dipenuhi, Surabaya akan diserang pada tangggal 10 November dari
darat, laut dan udara. Bung Tomo, pimpinan BPRI membangkitkan semangat
arek-arek Surabaya untuk melawan pasukan Inggris dan NICA (Nederlandsch Indië
Civil Administratie).
Tidak ada PTN lain yang namanya menyandang hari yang sangat
penting dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia itu. Hari yang memiliki makna
ruang sekaligus waktu. Makna ruangnya adalah peristiwa terjadi di Surabaya,
sedangkan makna waktunya adalah peristiwa perlawanan arek - arek Surabaya
menghadapi tentara Inggris yang berusaha mengembalikan kekuasaan kolonial
Belanda di bumi pertiwi ini.
Pendirian
Monumen dr. Angka Nitisastro di Aula dr. Angka ITS
Penandatanganan Peresmian Pendirian ITS oleh Presiden Soekarno
1957. PII Cabang Jawa Timur mengadakan lustrum pertama dan
gagasan mendirikan lembaga pendidikan tinggi kembali dilontarkan. Sebagai
hasilnya, dr. Angka Nitisastro, seorang dokter umum, bersama dengan
insinyur-insinyur PII cabang Jawa Timur memutuskan untuk mewujudkan berdirinya
sebuah Yayasan Perguruan Tinggi Teknik.
Beberapa alasan pokok pendirian yayasan tersebut antara
lain:
Lahan Indonesia yang luas dan memiliki kekayaan hasil alam
yang melimpah dan belum dimanfaatkan. Kebutuhan akan tenaga insinyur sekitar
7000 untuk melaksanakan program-program pembangunan dan industri di dalam
negeri. Melihat perbandingan dengan jumlah insinyur di negara maju dan
berkembang lainnya yang jauh perbedaannya.
17 Agustus 1957. Yayasan Perguruan Tinggi Teknik (YPTT)
secara resmi berdiri dan diketuai oleh dr. Angka Nitisastro. Yayasan tersebut
dibentuk sebagai wadah untuk memikirkan tindakan-tindakan lebih lanjut dan
memperbincangkan sedalam-dalamnya segala konsekuensi yang berkaitan dengan
pengambilan keputusan dalam rangka membulatkan tekad mendirikan sebuah
Perguruan Tinggi Teknik di kota Surabaya.
10 Nopember 1957. Yayasan mendirikan Perguruan Tinggi Teknik
10 Nopember Surabaya yang diresmikan oleh Presiden Soekarno. Perguruan Tinggi
Teknik 10 Nopember Surabaya hanya memiliki dua jurusan yaitu, Jurusan Teknik
Sipil dan Jurusan Teknik Mesin.
Setelah beberapa tahun melalui usaha-usaha yang dirintis
oleh tokoh-tokoh dari YPTT, Perguruan Tinggi Teknik 10 Nopember diubah
statusnya menjadi Perguruan Tinggi Negeri dengan nama: “Institut Teknologi
Sepuluh Nopember di Surabaya”. Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
yang semula memiliki 2 (dua) jurusan yaitu Teknik Sipil dan Teknik Mesin
berubah menjadi lima yaitu: Teknik Sipil, Teknik Elektro, Teknik Mesin, Teknik
Perkapalan, dan Teknik Kimia.
Perkembangan
1961. Jurusan-jurusan kemudian berubah menjadi fakultas.
Kemudian dengan peraturan pemerintah No. 9 tahun 1961 (ditetapkan kemudian pada
tanggal 23 Maret 1961) ditetapkan bahwa Dies Natalis Institut Teknologi Sepuluh
Nopember yang pertama adalah tanggal 10 Nopember 1960.
1965. Berdasarkan SK Menteri No. 72 tahun 1965, Institut
Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS) membuka dua fakultas baru, yaitu,
Fakultas Teknik Arsitektur dan Fakultas Ilmu Pasti dan Ilmu Alam. Dengan
demikian sejak saat itu, ITS mempunyai tujuh fakultas yang tersebar di beberapa
tempat, yaitu: Jl. Simpang Dukuh 11, Jl. Ketabang Kali 2F, Jl. Baliwerti
119-121, Jl. Basuki Rahmat 84 sebagai kantor pusat ITS.
Guna mengantisipasi perkembangn lebih lanjut , dan
menyatukan tempat-tempat kuliah yang terpisah tersebut, maka para tokoh YPTT,
bersama dengan Bupati Surabaya pada saat itu Raden Soekarso (1958-1968) mencari
lokasi baru untuk pembangunan Kampus ITS di daerah Sukolilo - Keputih Surabaya
dengan luas lahan 172 ha.
1972. Fakultas Teknik Sipil pindah ke Jl.Manyar 8, sehingga
ITS semakin terpencar.
1973. Penyusunan rencana induk pengembangan jangka panjang
(20 tahun) sebagai pedoman pengembangan ITS selanjutnya. Rencana Induk Pengembangan
ITS menarik perhatian Asian Development Bank (ADB) yang kemudian menawarkan
dana pinjaman sebesar US $ 25 juta untuk pengembangan empat fakultas, yaitu,
Fakultas Teknik Sipil, Fakultas Teknik Mesin, Fakultas Teknik Elektro, dan
Fakultas Teknik Kimia.
1975. Fakultas Teknik Arsitektur pindah ke kampus baru di
Jl. Cokroaminoto 12A Surabaya. Kantor pusat ITS pindah ke alamat yang sama.
1977. Dana dari ADB tersebut sebagian digunakan untuk
membangun kampus ITS Sukolilo bagi empat fakultas tersebut di atas. Pada tahun
1981 pembangunan gedung di kampus Sukolilo sebagian sudah selesai. Pembangunan
kampus Sukolilo tahap I dapat diselesaikan dan diresmikan penggunaannya pada
tanggal 27 Maret 1982.
Kampus Sukolilo
1983. Perubahan struktur organisasi yang berlaku bagi
universitas atau institut sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 5 tahun 1980,
Peraturan Pemerintah No. 27 tahun 1981 dan Keputusan Presiden No. 58 tahun
1982, ITS berubah menjadi hanya 5 fakultas saja, yaitu Fakultas Teknik
Industri, Fakultas Teknik Perkapalan, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, dan Fakultas Non Gelar Teknologi
(Program-Program Non Gelar).
1991. Terjadi perubahan menjadi 4 fakultas, yaitu Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Fakultas Teknologi Industri
(FTI), Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP), dan Fakultas Teknologi
Kelautan (FTK). Jurusan yang ada di Fakultas Non Gelar Teknologi diintegrasikan
ke jurusan sejenis di 2 fakultas (FTI dan FTSP). Selain itu ITS juga mempunyai
2 Politeknik yaitu Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS) dan Politeknik
Elektronika Negeri Surabaya (PENS).
1994. ITS kembali memperoleh dana pinjaman ADB sebesar US $
47 juta untuk pengembangan semua fakultas dengan fokus teknologi kelautan.
Program ini selesai pada April 2000. Selain itu ITS juga telah memperoleh dana
hibah dari pemerintah Jerman/GTZ (1978-1986) untuk pengembangan Fakultas Teknik
Perkapalan.
2001. Berdasarkan SK Rektor tanggal 14 Juni 2001, ITS
membentuk fakultas baru yaitu Fakultas Teknologi Informasi (FTIf).
Gambaran Umum
Staf Pendukung
Mempunyai staf pengajar sebanyak 1012 orang yang terdiri
dari 99 orang profesor, 133 orang doktor, 434 orang master dan lainnya sarjana
lulusan perguruan tinggi terkemuka di luar dan dalam negeri serta profesional
di bidangnya, menjadikan ITS sebagai sumber acuan perguruan tinggi lain di
kawasan Indonesia Timur.
Staf non akademik berjumlah 1101 orang yang tersebar pada
berbagai bagian administrasi mulai dari rektorat sampai jurusan-jurusan, selain
ada yang bertugas di laboratorium-laboratorium.
Kapasitas Mahasiswa
Jumlah mahasiswa ITS yang terdaftar pada tahun ajaran
2002/2003 berjumlah 17.672 mahasiswa yang terdiri dari 21 mahasiswa Program
Doktor, 1.605 mahasiswa Program Magister, 11.666 mahasiswa Program Sarjana,
4.270 mahasiswa Program D-3 dan Politeknik serta 110 mahasiswa Program D-4.
Sampai saat wisuda ke-86 Maret 2003, ITS telah meluluskan sebanyak 37.208
wisudawan. Mereka terdiri dari 1.389 program magister, 22.833 program sarjana,
12.841 program D-3 dan Politeknik, 145 Program D-4 Teknik Kesehatan Lingkungan
dan Politeknik.
Kapasitas Akademik
Sampai tahun 2003, ITS memiliki 5 Fakultas dengan 4 Program
Doktoral, 12 Program Magister, 22 jurusan/program studi tingkat sarjana (10
jurusan diantaranya juga menyelenggarakan program ekstensi S-1 atau lintas
jalur), 6 Program Studi D-3 (5 program diantaranya juga menyelenggarakan
program ekstensi D-3), 2 Program Studi D-4 dan 2 Politeknik dengan 8 Program
Studi (seluruhnya juga menyelenggarakan program ekstensi).
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA)
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA),
semula bernama FIPIA berdiri pada tahun 1965, berdasarkan SK Menteri No. 72
tahun 1965. FIPIA terdiri 2 (dua) bagian yaitu bagian Ilmu Pasti dan bagian
Ilmu Alam. Tahun 1983 ITS mengalami perubahan struktur organisasi dan nama
FIPIA diubah menjadi FMIPA.
Sesuai dengan tujuan pendidikan tinggi Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam, FMIPA ITS diharapkan mampu memproduksi sumber daya manusia
yang memiliki kemampuan mengembangkan logika berfikir matematis, berfikir
secara analitis dan dapat mengambil kesimpulan secara ilmiah serta mampu
mengungkapkan perilaku alam melalui penelitian ilmiah. Dengan kata lain sumber
daya manusia yang dihasilkan oleh FMIPA ITS diharapkan memiliki kualifikasi:
Mampu menerapkan dan mengembangkan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Staf pengajar berjumlah 173 orang, yang terdiri dari 14
Profesor, 18 Doktor, 104 Master, 35 Sarjana. Jumlah tenaga kependidikan 97
orang, terdiri dari 63 PNS dan 34 tenaga honorer. Sampai dengan wisuda yang
ke-103, FMIPA telah menghasilkan 3437 lulusan, terdiri dari: 325 Ahli Madya,
2299 Sarjana, 812 Magister Sains, dan 1 Doktor. Pada tahun akademik 2010/2011,
FMIPA ITS memiliki mahasiswa sebanyak 2352 orang.
Jenjang Program dan Gelar Program Sarjana (S-1), beban studi
144 Satuan Kredit Semester (SKS) ditempuh selama 8 semester dengan gelar S.Si.
(Sarjana Sains) Program Diploma III (D-3), beban studi 110 SKS ditempuh selama
6 semester dengan gelar A.Md. (Ahli Madya)
Sampai dengan Maret 2000 FMIPA ITS telah berhasil meluluskan
tidak kurang dari 3100 sarjana dan diploma dengan rata-rata 200 sarjana per
tahun. Lulusan FMIPA ITS ini tersebar di berbagai bidang/lapangan kerja seperti
di lembaga-lembaga penelitian (BPPT, LIPI, LAPAN, BATAN dan lain-lain) di
bidang industri dan jasa maupun di bidang pendidikan. Saat ini, dekan FMIPA
dipimpin oleh Prof. Dr. R. Y. Perry Burhan, M.Sc.
Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) terdiri dari 5 jurusan, yang
semuanya (kecuali biologi) telah memiliki program pascasarjana
• Fisika
• Program
Sarjana (S1)
• Program
Master (S2)
• Program
Doktor (S3)
• Matematika
• Program
Sarjana (S1)
• Program
Master (S2)
• Statistika
• Program
Diploma (D3)
• Program
Sarjana (S1)
• Program
Master (S2)
• Program
Doktor (S3)
• Kimia
• Program
Sarjana (S1)
• Program
Master (S2)
• Biologi
• Program
Sarjana (S1)
Laboratorium - laboratorium yang tersedia di FMIPA
diantaranya:
Jurusan Fisika
Laboratorium Fisika Dasar
Laboratorium Fisika Madya
Laboratorium Instrumentasi dan Elektronika
Laboratorium Fisika Teori
Laboratorium Fisika Bahan
Laboratorium Opto-Elektronika
Laboratorium Geofisika Laboratorium Komputasi
Jurusan Matematika
Laboratorium Analisis, Aljabar, dan Pembelajaran Matematika
Laboratorium Pemodelan dan Simulasi Sistem
Laboratorium Riset, Operasi, dan Pengolahan Data
Laboratorium Komputasi Matematika
Laboratorium Ilmu Komputer
Jurusan Statistika
Laboratorium Statistika, Bisnis, dan Sosial
Laboratorium Statistika Komputasi
Laboratorium Statistika Industri
Jurusan Kimia
Laboratorium Biokimia
Laboratorium Kimia Analitik
Laboratorium Kimia Anorganik
Laboratorium Kimia Dasar
Laboratorium Kimia Fisika
Laboratorium Kimia Instrumentasi
Laboratorium Kimia Organik
Jurusan Biologi
Laboratorium Botani
Laboratorium Zoologi
Laboratorium Mikrobiologi dan Bioteknologi
Laboratorium Ekologi
Ruang Baca Jurusan Setiap jurusan pada FMIPA memiliki ruang
baca tersendiri yang dilengkapi dengan koleksi buku dengan jenis dan jumlah
yang memadai untuk memberikan informasi yang mendukung bagi mahasiswa, dosen
dan karyawan.
Ruang Baca Jurusan Fisika Ruang Baca Jurusan Fisika memiliki
koleksi - koleksi, yaitu sebagai berikut : 2732 judul (4023 eksemplar) buku
teks dan langganan 1 jurnal nasional serta 4 jurnal internasional. Kebutuhan
akan literatur ini juga didukung oleh Perpustakaan ITS dengan 40.000 koleksi
buku teks, 33.000 eksemplar jurnal dan jurnal on-line yang dapat diakses
melalui koneksi LAN.
Ruang Baca Jurusan Matematika Ruang Baca Jurusan Matematika
memiliki sarana pendukung sebagai berikut : textbook (3371 judul, 3678
eksemplar), reference book (437 judul, 437 eksemplar), jurnal dan majalah (298
judul, 311 eksemplar), laporan penelitian (190 judul, 190 eksemplar), laporan
tugas akhir (800 judul, 800 eksemplar), CD Room (1 buah dengan CD 40 judul),
serta ruangan Full AC.
Ruang Baca Jurusan Statistika Fasilitas Jurusan Statistika
yang lain adalah buku-buku referensi yang tersedia di ruang baca jurusan.
Jurusan Statistika memiliki data koleksi diantaranya:1273 eksemplar buku, 4697
judul buku, 95 orang jumlah peminjam per minggu (rata - rata), serta 202 jumlah
pengunjung per minggu.
Ruang Baca Jurusan Kimia Ruang Baca Jurusan Kimia memiliki
koleksi - koleksi, yaitu sebagai berikut : 1126 judul buku, 1590 eksemplar.
Ruang Baca Jurusan Biologi Ruang Baca Jurusan Biologi memiliki
koleksi - koleksi, yaitu sebagai berikut : 464 judul buku, 591 eksemplar.
Fakultas Teknonologi Industri (FTI)
Fakultas
Teknologi Industri sebagai fakultas terbesar di ITS yang meliputi 8 jurusan
dengan luas total bangunan 27.160 m2 dari total 188 hektare luas kampus,
didukung oleh 321 orang Tenaga Akademik dan 196 Tenaga Kependidikan, dengan
jumlah mahasiswa sebanyak 6.161 (Bulan Oktober 2007) yang tersebar dalam 18
Program Studi yang terdiri dari :
• Teknik Mesin
• Program Diploma III (D3)
• Program Sarjana (S1)
• Program Magister (S2)
• Program Doktoral (S3)
• Teknik Elektro
• Program Sarjana (S1)
• Program Magister (S2)
• Program Doktoral (S3)
• Program DIII Computer Control
• Teknik
Kimia
• Program Sarjana (S1)
• Program Magister (S2)
• Program Doktoral (S3)
• Program Diploma III (D3)
• Teknik Fisika
• Program Sarjana (S1)
• Program Magister (S2)
• Program DIII Teknik Instrumentasi
Teknik
Industri
• Program Sarjana (S1)
• Program Magister (S2)
• Teknik Material & Metalurgi
• Program Sarjana (S1)
• Manajemen Bisnis
• Program Sarjana (S1)
Dengan kurikulum berbasis kompetensi yang lebih menekankan
aspek mutu, relevansi dan outcome, FTI mampu menghasilkan lulusan pendidikan
tinggi yang relevan dengan kebutuhan dunia-kerja. Adanya program ekstensi dan
diploma di FTI juga menambah makna kontribusi penyediaan tenaga kerja sarjana
teknik dan ahli madya teknik, sesuai dengan potensi ITS sebagai penyelenggara
pendidikan tinggi teknik terbesar di kawasan Indonesia Bagian Timur.
Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP)
Dekan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan adalah Dr. Ir.
Hidayat Soegihardjo Masiran, MS. Fakultas
Teknik Sipil dan Perencanaan(FTSP) terdiri dari :
• Teknik
Sipil
• Program
Sarjana (S1)
• Program
Magister (S2)
• Program
Doktoral (S3)
• Program
Diploma III (D3)
• Teknik
Arsitektur
• Program
Sarjana (S1)
• Program
Magister (S2)
• Program
Doktoral (S3)
• Teknik
Lingkungan
• Program
Sarjana (S1)
• Program
Magister (S2)
• Program
Doktoral (S3)
• Desain
Produk Industri
• Program
Sarjana (S1)
• Program
Magister (S2)
• Teknik
Geofisika
• Program
Sarjana (S1)
• Teknik
Geomatika
• Program
Sarjana (S1)
• Program
Magister (S2)
• Perencanaan
Wilayah dan Kota
• Program
Sarjana (S1)
Fakultas Teknologi Kelautan (FTK)
FTK didirikan pada tahun 1960 sebagai Fakultas Teknik
Perkapalan (FTP). Status sebagai FTK ditetapkan dalam reorganisasi ITS pada
tahun 1982, dengan dua jurusan, yakni Jurusan Teknik Perkapalan dan Jurusan
Teknik Permesinan Kapal (kemudian sesuai dengan arahan Dirjen Dikti diubah
menjadi Teknik Sistem Perkapalan). Dengan semakin luasnya perkembangan
aktivitas maritim, khususnya oleh adanya pertumbuhan yang pesat dalam industri
migas di lepas pantai, maka pada tahun 1983 didirikanlah jurusan baru di
lingkungan FTK, yakni Jurusan Teknik Kelautan. Selanjutnya, mempertimbangkan
perkembangan global yang semakin intensif, pada khususnya dalam segi distribusi
logistik dunia yang mayoritas masih sangat tergantung dengan dukungan kapal
sebagai sistem dan wahana angkut, maka pada tahun 2011 didirikanlah jurusan
baru, yakni Jurusan Transportasi Laut. Jurusan ini pada berbagai tahapan telah
berperan penting mendukung pemerintah dalam perumusan sistem logistik nasional
(sislognas), yang merupakan suatu bagian terintegrasi dengan sistem logistik
global.
Semenjak tahun 2011 pula di lingkungan FTK, di bawah
koordinasi Jurusan Teknik Sistem Perkapalan, telah didirikan program pendidikan
internasional bekerja sama dengan Wismar University of Applied Sciences,
Technology, Business and Design, Jerman. Program internasional ini dinamakan
Double Degree in Marine Engineering, untuk strata Bachelor of Engineering (S1).
Pada tahun 2014 jumlah seluruh mahasiswa FTK tercatat kurang
lebih sebanyak 1770 orang, terdiri dari mahasiswa S1 sebanyak 1620 orang,
mahasiswa S2 110 orang, dan mahasiswa S-3 40 orang. Sampai dengan saat ini
jumlah alumni yang telah ditelorkan dari FTK sejak akhir tahun 1960an telah
mencapai lebih dari 5000 orang, bekerja di berbagai sektor, khususnya maritim,
baik nasional maupun internasional.
FTK merupakan program pendidikan tinggi teknologi kelautan
terbesar dan terlengkap dalam lingkup nasional Indonesia.
Saat ini dekan Fakultas Teknologi Kelautan dipimpin oleh
Prof. Dr. Ir. Joni Hermana, MSc.ES. PhD.
• S1
Teknik Perkapalan
• S1
Teknik Sistem Perkapalan
• S1
Teknik Kelautan
• S1
Transportasi Laut
Fakultas Teknologi Informasi (FTIf)
Fakultas Teknologi Informasi merupakan fakultas termuda di
ITS yang berdiri pada tahun 2001.
Merupakan Fakultas Termuda di ITS, yang berdiri pada tahun
2001, yang terdiri dari 2 jurusan yakni :
• S1
Teknik Informatika
• S2
Teknik Informatika
• S1
Sistem Informasi
• S2
Sistem Informasi
Saat ini dekan Fakultas Teknologi Informasi diketuai oleh
Dr. Agus Zainal Arifin, S.Kom, M.Kom
Situs
web resmi ITS
www.its.ac.id
Logo Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) |
Kawasan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) |
Graha sepuluh nopember Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) |
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) |
Jurusan Teknik Kelautan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) |
Fakultas Teknologi Industri (FTI) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) |
Dalam Gedung Nasdec ( Pusat Desain dan Rekayasa Kapal Nasional ) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) |
Gedung Nasdec ( Pusat Desain dan Rekayasa Kapal Nasional ) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) |
Graha sepuluh nopember Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) |
Graha sepuluh nopember Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) |
Teknik Sistem Perkapalan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) |
Kawasan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) |
Logo Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) |
Masjid Manarul 'Ilmi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) |
Gedung Pasca Sarjana Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) |
Gedung Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) |
Gedung Perpustakaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) |
Gedung Rektorat Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) |
Gedung Pusat Robotika Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) |
Gedung Pusat Robotika Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) |
Jurusan Teknik Elektro Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) |
Jurusan Teknik Mesin Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) |
Fakultas Teknologi Informasi (FTIf ) Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) |
0 comments:
Post a Comment